Subscribe:

Ads 468x60px

Jangan Lupa Tinggalkan Pesan...!!!


Get this widget!

Rabu, 14 Februari 2018

TUGAS MANDIRI

.: Tugas mandiri :.


Assalamualaikum 
Silakan mengerjakan soal di bawah ini:

1. Jelaskan fungsi Disk Cleaner!

2. Jelaskan fungsi CD Cleaner!

3. Apa beda Disk Cleaner dengan CD Cleaner!

4. Sebutkan langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen PC berikut ini :
A. Hard disk,
B. CPU (Proceccor),
C. Memory (RAM),
D.  Expansion Card,
E. Power supply

5. Korosi yang terjadi pada PC akan mengganggu kerja peralatan tersebut. Bagaimana prosedur perawatan yang perlu dilakukan untuk menghindarkan korosi.

6. Jelaskan fungsi masing-masing software berikut :
1) Device Manager,
2) BIOS,
3) Direct X ,
4) Disk Defragmenter ,
5) Scan Disk ,
6) Free RAM XP pro 1.40

7. Tindakan korektif apa yang perlu dilakukan untuk menjaga agar PC tetap dapat berfungsi dengan baik.

8. Uraikanlah langkah-langkah pembuatan laporan perawatan PC.


*CATATAN*.
KERJAKAN D BLOGGER MASING-MASING.
KIRIM WAPRI LINK BLOGGER YANG SDH MENGERJAKAN.
HASIL KARYA MAPEL. PERAWATAN PC KLS. X TKJ.
NAMA - LINK BLOGGER

*Contoh.*
HASIL KARYA MAPEL. PERAWATAN PC KLS. X TKJ.
Eko Wahyudi - https://tkj-kitaro.blogspot.com

Rabu, 18 Oktober 2017

MENGUBAH PARTISI HARDISK

MENGUBAH PARTISI HARDISK LOGICAL KE PRIMARY


Hardsik

Pada Windows 7 sebenarnya sudah dilengkapi yang namanya Disk Management namun fitur ini hanya terbatas, sebagai contoh Shrink Volume yaitu sebuah perintah untuk menarik berapa besar size yang akan ditarik keluar dari sebuah partisi yang memiliki ruang kosong. Di sini saya akan memberi contoh untuk mengubah drive D saya yang berstatus Logical menjadi Primary.

Cara Mengubah Partisi Hardisk Logical Ke Primary :

  1. Download terlebih dahulu EaseUS Partition Master kemudian install.
  2. Pilih drive yang akan diubah menjadi primary.
    Windows > Computer > Klik kanan > Manage > Disk Management

    Mengubah Logical ke Primary
  3. Buka EaseUS Partition Master, pilih Partition Manager.

    Mengubah Logical ke Primary
  4. Klik kanan > Convert to Primary.

    Mengubah Logical ke Primary
  5. Tunggu proses selesai.

    Mengubah Logical ke Primary
  6. Jika sudah yakin klik Apply pada kiri atas.

    Mengubah Logical ke Primary
  7. Kemudian klik Yes.

    Mengubah Logical ke Primary
  8. Tunggu proses selesai.

    Mengubah Logical ke Primary
  9. Klik OK, drive D saya sudah menjadi Primary.

    Mengubah Logical ke Primary
  10. Lihat pada Disk Management, selesai.

    Mengubah Logical ke Primary
Dengan EaseUS Partition Master ini kita juga bisa mengubah Primary ke Logical, dan masih banyak lainnya. Sekali lagi tidak akan menghapus data pada hardisk.

sumber : http://www.asalblitar.com/2013/04/mengubah-logical-ke-primary.html

Kamis, 28 September 2017

Mengenal Sistem File (File System) Linux #Part.3

Pengertian Sistem File (File System)

Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.
Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file (file system) merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file (file system) akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna.

Sistem File Linux

Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* (Ext2, Ext3 dan Ext4) dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux:

1. Ext2 (2nd Extended)

Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada. Sistem file ini pertama kali dikenalkan pada Januari 1993. File system ini ditulis oleh Rémy Card, Theodore T. dan Stephen Tweedie. File system ini merupakan penulisan ulang besar-besaran dari Extended file system. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.
Pada sistem file Ext2, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara sistem file Ext2, besar blok tersebut ditentukan pada saat sistem file dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.Ext2 mendefinisikan topologi sistem file dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam sistem file Ext2 terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam sistem file Ext2 adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
Gufron Rajo Kaciak
Struktur Sistem File Ext2
a. Inode dalam Ext2
Inode adalah kerangka dasar yang membangun Ext2. Inode dari setiap kumpulan blok disimpan dalam tabel inode bersama dengan peta bit yang menyebabkan sistem dapat mengetahui inode mana yang telah teralokasi dana inode mana yang belum. Inode juga dapat menunjuk pada device khusus dan dapat menangani program sehingga program dapat mengakses ke device. Semua file device di dalam drektori /dev dapat membantu program mengakses device.
b. Superblok dalam Ext2
Superblok mengandung informasi tentang ukuran dasar dan bentuk file sistem. Informasi di dalamnya memungkinkan file system manager untuk menggunakan dan merawat sistem file. Biasanya, hanya superblok di blok group 0 saat file sistem di-mount tetapi setiap blok grup mengandung duplikatnya untuk menjaga jika file sistem menjadi rusak. Informasi yang dikandung adalah:
  • Magic Number, meyakinkan software bahwa ini adalah superblok dari sistem file Ext2.
  • Revision Level, menunjukkan revisi mayor dan minor dari sistem file.
  • Mount Count dan Maximum Mount Count, menunjukkan pada sistem jika harus dilakukan pengecekan dan maksimum mount yang diijikan sebelum e2fsck dijalankan.
  • Blocks per Size, besar blok dalam file sistem, contohnya 1024 bytes.
  • Blocks per Group, banyaknya blok per grup.
  • Block Group Number, nomor blok grup yang mengadung copy dari superblok.
  • Free Blocks, banyaknya blok yang kosong dalam file sistem.
  • Free Inode, banyak inode kosong dalam file sistem.
  • First Inode, nomor inode dalam inode pertama dalam file sistem, inode pertama dalam Ext2 root file sistem adalah direktori “/”.

2. Ext3 (3rd Extended)

Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
  • Journaling,
    dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O (Input/Output).
  • Integritas data,
    Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  • Kecepatan,
    daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  • Mudah dilakukan migrasi,
    kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang.

3. Ext4 (4th Extended)

Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6.28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.

4. JFS (Journalis File System)

JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX® OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS.

5. Reiser FS

Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
sumber:http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-linux/18/
sumber kedua: http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/03/18/mengenal-sistem-file-file-system-linux/

Mengenal File System #Part.2






1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu ada sistem file di MS-DOS yaitu FAT12, tapi karena banyak kekurangan maka muncul FAT16. FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi. Jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. Selain itu, kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi

2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2 dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi. Namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows XP dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows XP dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

Gambar terkait

sumber Gambar: https://www.google.co.id/search?dcr=0&biw=1366&bih=634&tbm=isch&sa=1&q=file+system+windows+dan+linux&oq=file+system+windows+dan+linux&gs_l=psy-ab.3...6302.21079.0.21241.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1.1.64.psy-ab..0.0.0....0.e3o9GetEV2Y#imgdii=BlN3slzWgzWvAM:&imgrc=g8VEJVBVVdTDYM:

4. Ext2 – Second Extended File System 2
Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.

Kemampuan:
- File system Ext2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
- Ext2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
- File system Ext2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter.
- Ext2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).

5. Ext3 – Third Extended File System
Ext3 merupakan suatu journalled file system, journalled file system didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.

Ext3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Ext3 merupakan hasil perbaikan dari Ext2 ke dalam bentuk Ext2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan.

Kelebihan:
- Ext3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.
- Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.
- Waktu yang diperlukan untuk me-recover Ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan
- Tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)
- Membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).

Perbandingan Ext2 dan Ext3:
- Secara umum prinsip-prinsip dalam Ext2 sama dengan Ext3.
- Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama.
- Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada Ext3.
- Konsep journaling ini menyebabkan Ext2 dan Ext3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
- Konsep journaling ini menyebabkan Ext3 jauh lebih cepat daripada Ext2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.

6. Ext4 – Fourth Extended File System
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support Ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.

Kelebihan:
- Telah dinyatakan stabil dan didukung sejak kernel linux 2.6.28.
- Didesign untuk memberikan performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan.
- Dapat meningkatkan daya tampung maksimal filesystem ke 1 Exa Byte (1,048,576 Tera Byte), dengan ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, Fast fsck, Journal checksumming, Defragmentation support.
- Mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem Ext3, setiap 20­30 kali mount).
- Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa benchmarker, Filesystem Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
- Filesystem Ext4 menyisihkan filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan Ext3. Dalam kasus Ubuntu 9.04, filesystem Ext4 di curigai sebagai faktor utama yang mempercepat waktu boot Ubuntu 9.04. Filesystem Ext4 juga meningkatkan umur hidup media flash seperti SSD. Karena filesystem Ext4 tidak melakukan penulisan data layaknya Filesystem Ext3 yang menulis beberapa kali.

Semoga bermanfaat kawan

sumber: http://artikelkompie.blogspot.co.id/2014/06/mengenal-file-system-windows-dan-linux.html

Mengenal File System

File System adalah sebuah sistem yang mengatur bagaimana sebuah file disimpan pada media penyimpanan seperti flashdisk, harddisk dan sebagainya. Khusus untuk file system pada harddisk yang paling populer adalah file system-nya Windows yaitu NTFS dan FAT32 serta file systemnya Linux yaitu EXT file system.

File system membagi harddisk menjadi beberapa lokasi penyimpanan file. Lokasi ini ditandai dengan awal sektor dan akhir sektor. Tanpa file system, informasi data yang disimpan pada harddisk akan menjadi tidak beraturan dan tidak dikenal awal dan akhirnya. Hal ini bisa berakibat tumpang tindih data seperti misalnya yang terjadi pada perekaman pita kaset pada tape recorder.

Aspek-aspek dari sebuah File System

1. Partition 

Adalah sebuah sistem pembagian area sistem file pada harddisk. Artinya kita bisa mempartisi sebuah harddisk menjadi beberapa file system yang berbeda. Misalnya sebuah harddisk 100GB kita bagi dua sama besar, kemudian satu harddisk kita format pakai file system EXT (Linux) dan satunya lagi kita format pakai NTFS (Windws)

Untuk bisa menginstal atau memformat harddisk dengan sebuah file system tertentu kita harus lebih dahulu mempartisi harddisk tersebut. Selanjutnya setelah memformat partisi yang kita buat tadi kita dapat mengetahui kapasitas partisi harddisk sebesar berapa byte (atau berapa MB, GB, TB ?).

2. Filename

Adalah sebuah pengenal (identifier) dari sebuah data yang tersimpan pada harddisk. Filename / nama file ini sebenarnya menandai sebuah data dari lokasi penyimpanananya. Jadi begitu kita mengakses sebuah file melalui nama file sebenarnya kita memerintahkan harddisk untuk membaca dan atau menulis pada lokasi yang terkait dengan nama file tersebut.

Cara penamaan file pada file system berbeda-beda, misalnya dulu saya masih ingat ketika bekerja menggunakan DOS, panjang nama filenya hanya sekitar 8 karakter saja. Jadi nama file dibatasi tidak boleh panjang-panjang. Namun kini seiring dengan kemajuan teknologi file system, penamaan file bisa dibuat panjang dan memudahkan kita dalam mengidentifikasi sebuah file/data yang tersimpan pada harddisk.

3. Directory

Adalah sebuah pengenal dari sebuah ruangan maya tempat mengelompokkan file pada harddisk. Directory sebetulnya juga adalah sebuah file, namun penamaan dan fungsinya berbeda dengan file. Directory hanya berfungsi sebagai penanda sekelompok file yang dikumpulkan dan ditaruh dalam sebuah lokasi. Directory ini juga sering disebut dengan folder, terutama setelah munculnya Windows.

Sistem pembuatan dan hirarki sebuah directory bisa berbeda antara satu file system dengan file system lainnya. Namun inti dan fungsinya tetap sama. Misalnya pada Windows atau DOS kita mengenal sebuah drive yang merupakan main directory sebuah harddisk maka pada file system EXT di Linux kita tidak akan menemukannya. Sebagai gantinya kita akan diberikan sebuah directory root yang paling atas dan disimbolkan dengan tanda backslash ("/").

Kita bisa membuat directory didalam sebuah directory dengan kedalaman yang sampai saat ini menurut saya tidak terbatas asalkan saja kapasitas harddisk cukup. Directory didalam directory ini bisa juga disebut dengan sub directory.

Sekedar diketahui bagi para pengguna Windows mungkin tidak pernah membayangkan jika sebuah directory ini memerlukan spase momory didalam harddisk. Hal ini saya ketahui ketika menggunakan Linux dan saat mendaftarkan website. Ukuran sebuah directory adalah sebesar 4KB (kilobyte).

4. Meta data

Adalah data yang tidak terlihat namun menyertai sebuah file dan directory. Meta data ini misalnya meliputi type file, pemilik file (owner) dan ijin akses file (permission). Meta data sebuah file atau directory terpisah dari identitas dan isi file atau directory. Meta data ini bisa diset secara terpisah misalnya pada Linux dengan perintah chmod atau chown.

Beberapa jenis File System Harddisk

1. EXT4

Adalah jenis file system yang dipakai di Linux dan variannya. EXT4 merupakan versi file system EXT paling mutakhir. Sebelum EXT4 tentunya ada yang namanya EXT, EXT2 dan EXT3. Pengembangan file system EXT ini semakin berkembang mengikuti perkembangan kernel pada Linux yang semakin baik.

EXT4 merupakan singkatan dari istileh bahasa inggris "fourth extended filesystem". EXT4 merupakan jenis Journaling File System dan dibuat pada tahun 2008 untuk menyempurnakan file system EXT3. File system EXT4 mulai diperkenalkan pada Kernel versi 2.6.19 yang mendukung ukuran file besar sampai 16TB per satu file.

Secara keseluruhan file system EXT4 bisa dipakai pada kapasitas penyimpana 1 EB (exabyte). Dimana 1 EB = 1024 PB (petabyte) dan 1 PB = 1024 TB (terabyte). Jumlah directory maksimum yang didukung oleh file system EXT4 adalah sebesar 64.000 directory.

Untuk lebih jelas tentang detail dari file system EXT4 bisa dibaca di Wikipedia di alamat: http://en.wikipedia.org/wiki/Ext4.

2. FAT32

Adalah jenis file system pada sistem operasi Windows. Sebelum FAT32 ada file system FAT16 yang dipakai pada sistem operasi DOS, yaitu produk sistem operasi komputer dari microsoft sebelum Windows. Ukuran maksimum yang mungkin untuk file pada file system FAT32 adalah 4 GiB minus 1 byte atau 4294967295 (232-1) byte.

FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table. FAT32 merupakan versi terakhir dari file system FAT. File system ini selanjutnya diganti dengan NTFS seiring dengan perkembangan kecepatan komputer dan peningkatan kapasitas harddisk.

Untuk lebih jelas tentang detail dari file system FAT32 bisa dibaca di Wikipedia di alamat:
http://en.wikipedia.org/wiki/File_Allocation_Table#FAT32

3. NTFS

Adalah file system terbaru pada sistem operasi Windows. File system ini mulai diperkenalkan pada Windows NT 3.1. File system NTFS mulai dikenal luas setelah kehadiran Windows XP, dimana saat proses instalasinya khususnya pada tahap format harddisk sudah diberi tambahan opsi file system NTFS.

NTFS adalah singkatan dari New Technology File System. File system NTFS ini dipergunakan pada sistem operasi Windows yang tergolong Windows NT seperti Windows NT, Windows XP, Windows Vista, Windows 7 dan kini Windows 8.

Salah satu fitur dari file system NTFS adalah fitur kompresi datanya yang hebat yaitu menggunakan algoritma kompresi LZNT1. Dengan cara ini sebuah file akan di kompresi kedalam 16 potongan cluster.

Untuk lebih jelas tentang detail dari file system FAT32 bisa dibaca di Wikipedia di alamat:
http://en.wikipedia.org/wiki/NTFS

sumber: http://www.nulis-ilmu.com/2015/03/mengenal-file-system-harddisk.html

Selasa, 28 Februari 2017

Membuat Webcam Menjadi Ip Cam

Membuat webcam menjadi ip cam

Selama yang kita ketahui kalau kita mau masang camera yang dapat di remote dari jarak jauh harus mempergunakan ip cam, yang harga nya diatas 1 jeti, nach ini saya punya trick merubah web cam yang murah dan biasa sudah kita punyai menjadi ip cam sehingga bisa kita awasi dari jarak jauh … sejauh-jauh nya.

Untuk dapat membuat webcam menjadi ip cam yang di perlukan adalah :

1. Sebuah CPU
2. Webcam
3. Hamachi
4. Software Webcam

Yang pertama-tama di lakukan adalah menginstall software webcam tersebut, sehingga apabila di panggil melalui browser akan nampak webcam tersebut, sampai dengan langkah ini, baru bisa di buka dalam jaringan LAN anda, lalu bagaimana agar dapat di buka dari jarak jauh … ????

Pada dasarnya sich langkah ini hanya dapat di lakukan pada jaringan LAN, oleh karena itu software hamachi lah yang membuat kita dapat mengakses dari jarak jauh (WAN)

Segera install hamachi di komputer yang telah di install software webcam tersebut, buatlah sebuah room network, room network ini gunanya adalah suatu room dimana yang bergabung akan dapat sharing segala sesuatunya, merubah WAN menjadi LAN, seperti VPN lah …., nach apabila nanti kita telah bergabung, setiap user akan mendapat sebuat ip yang sama kelasnya dari hamachi tersebut.
Jangan lupa, anda harus menginstall hamachi pada laptop/nootbook/pc/netbook, yang gunanya untuk melihat dari jarak jauh, setelah nampak ip dari komputer yang di install webcam, anda tinggal memanggil dengan cara membuka browser dan masukan ip nya.

Apabila jaringan Anda bagus dengan mempergunakan Hamachi tersebut, maka anda akan dapat melihat dari jarak jauh.





sumber:
By ramon hakim 35 Comments
https://ramonhakim.wordpress.com/2008/11/09/membuat-webcam-menjadi-ip-cam/

Rabu, 20 Juli 2016

Ciri – Ciri & Generasi Komputer

Ciri – ciri & contoh komputer generasi kesatu sampai keempat, micro computer, mini computer, main frame, & super computer.
1. komputer generasi kesatu
Ciri-ciri :
1.     Sirkuit menggunakan vacum tube atau tabung hampa udara.
2.     Memerlukan daya listrik yang sangat besat.
3.     Banyak mengeluarkan panas sehingga butuh alatpendingin (AC) yang banyak.
4.     Prosesnya relatif lambat.
5.     Ukurannya fisik sangat besar sehingga memerlukan ruangan/tempat yang luas.
6.     Proses dan Kapasitas untuk menyimpan data kecil dan sangat terbatas sekali.
7.     Program dibuat dalam bahasa mesin.
8.     Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
9.     Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.

Contoh komputer generasi pertama :
1.     ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) terdiri dari 70.000 resistor, 5 juta titik soldier dan 18.000 tabung hampa udara serta mengkonsumsi daya sebesar 160.000 Watt.Komputer jenis ini merupakan komputer serbaguna yang dapat bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan dengan komputer Mark I.
2.     EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) mengurangi penggunaan tabung-tabung vakum, menggunakan sistem nomor binari dan konsep aturcara tersimpan (stored program concept) serta proses penghitungannya lebih cepat dibandingkan dengan ENIAC.
3.     EDSAC COMPUTER ( Electonic Delay Storage Automatic Calculator ) EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.
4.     UNIVAC 1 Computer Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perdagangan.
  
2.  Komputer generasi kedua
 Ciri-ciri :
1.     Sirkuitnya menggunakan transistor sebagai penguat sinyal
2.     Program dibuat dengan bahasa tingkat tinggi seperti FORTRAN dan COBOL
3.     Kapasitas memori sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage
4.     Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk
5.     Mempunyai kemampuan proses real time dan time sharing
6.     Daya listrik yang dibutuhkan lebih sedikit
7.     Orientasi tidak hanya aplikasi bisnis tapi  juga pada aplikasi teknik
 Contoh komputer generasi  kedua:
1.     IBM 1401
2.     IBM 7090
3.     ILLIAC-11. 

 3. Komputer generasi ketiga
 
Ciri-Ciri :
1.     Komponen Sirkuit menggunakan IC (Integrated Circuits).
2.     Peningkatan kemampuan software.
3.     Kapasitas memori komputer lebih besar.
4.     Menggunakan penyimpanan luar yang sifatnya random access.
5.     Penggunaan daya lebih hemat.
6.     Memungkinkan untuk melakukan multi processing.
7.     Pengembangan dari alat input dan output dengan menggunakan Visual Display Terminal.
 Contoh komputer generasi ketiga :
1.     IBM System/360
2.     DEC PDP -8.

 4. Komputer generasi keempat
 
Ciri-ciri :
1.     Penggunaan Large Scale Integration (LSI) / Bipolar Large Scale Integration, yaitu pemadatan Ribuan IC menjadi sebuah chip.
2.     Dikembangkan komputer mikro dengan menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.

Contoh komputer generasi keempat:
1.     IBM (IBM S/34, IBM S/36, IBM PC/AT & XT, IBM PS/2).
2.     HONEYWELL 700.
3.     BURROGHS 600.
4.     CRAY I.
5.     CYBER.
6.     PC Apple II.
7.     COMMODORE PC.

 5. Mikro computer
 
Ciri-ciri :
1.     Pada awalnya diciptakan  hanya untuk memenuhi kebutuhan personal/single user karena kemampuan dan teknologi yang sangat terbatas.
2.     Dalam perkembangannya dengan menggunakan konsep LAN sehingga komputer mikro dapat digunakan untuk multi user.

v  Contoh komputer mikro :
1.     Desktop pc : jenis pc berukuran besar yang umum digunakan pada rumah atau kantor dengan posisi case dalam posisi tertidur
2.     Tower pc : pc dengan case dalam keadaan berdiri, biasanya diletakkan dibawah atau samping meja computer
3.     Laptop: jenis mikrokomputer yang mudah dibawa-bawa, laptop ukuran kecil biasa disebut notebook.
4.     Palmtop : pc genggam berukuran kecil dan ringan, menyerupai kalkulator sehingga dapat diletakkan diatas tangan
5.     PDA (Personal Digital Assistant): jenis komputer genggam yang menggunakan pena sensor elektrik sebagai mengganti keyboard pada pc pada umumnya. PDA dapat menhadi buku catatn bahkan dilengkapi dengan software khusus sehingga dapat melakukan koneksi dengan internet secara langsung.

6. Mini computer
 
Ciri-ciri :
1.     Kemampuannya lebih besar dibandingkan  komputer mikro karena micro processornya yang digunakan untuk memproses data jauh lebih unggul.
2.     Ukuran fisiknya dapat sebesar lemari kecil.

Contoh komputer mini :
1.     PDP-8 (Programmable Data Processor 8) dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1965 dengan harga 18500 US$. Komputer mini ini adalah komputer mini paling laku pada jamannya.
2.     PDP-11 (Programmable Data Processor 11) dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1970.
3.     VAX (Virtual Address eXtension) dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis akhir dekade 1970-an.
4.     Xerox Star, yang merupakan komputer dengan antarmuka grafis (GUI) pertama di dunia.
5.    IBM System/370.

 7. Main Frame
 
Ciri-ciri :
1.     Memiliki Processor lebih dari satu, sehingga memiliki kecepatan proses jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer;
2.     Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik;
3.     Dapat mengakses pada satu komputer pada saat yang bersamaan, dikenal dengan timesharing.

Contoh mainframe komputer: 
1.     IBM System/360,
2.     IBM System(ESA)/390,
3.     Honeywell-Bull DPS 7.
4.     IBM Z10.
  
 8. Super Komputer
 
Ciri-ciri : 
1.     Memiliki kemampuan yang sangat tinggi, seperti membaca atau menyadap berbagai data dari satelit
2.     Kecepatan Proses yang tinggi
3.     Menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan mainframe
4.     Pembelian sebuah super komputer harus mendapat persetujuan secara langsung dari presiden.
5.     Unggul dalam kecepataan dari komputer
6.     menggunakan desain inovatif yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit.
7.     Menggunakan Hirarki pada memorinya didesain ini delakukan secara hati-hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat
8.     Sistem I/O didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang tinggi.


v  Contoh Super Komputer :
1.     IBM 
2.     HP



Sumber : https://zeiroka.wordpress.com/2013/10/14/ciri-ciri-contoh-komputer-generasi-kesatu-sampai-keempat-micro-computer-mini-computer-main-frame-super-computer/

Kronologi

Foto Saya
Ekowahyudi
Sekolah : SMK IT ARROHMAH yrla.or.id Tgl Lahir: Malang, 26 april 1989 Alamat : Jl.Cepoko Cepokomulyo Kec. Kepanjen Malang Email : eko.wahyudi1@gmail.com
Lihat profil lengkapku