File System adalah sebuah sistem yang mengatur bagaimana sebuah file disimpan pada media penyimpanan seperti flashdisk, harddisk dan sebagainya. Khusus untuk file system pada harddisk yang paling populer adalah file system-nya Windows yaitu NTFS dan FAT32 serta file systemnya Linux yaitu EXT file system.
File system membagi harddisk menjadi beberapa lokasi penyimpanan file. Lokasi ini ditandai dengan awal sektor dan akhir sektor. Tanpa file system, informasi data yang disimpan pada harddisk akan menjadi tidak beraturan dan tidak dikenal awal dan akhirnya. Hal ini bisa berakibat tumpang tindih data seperti misalnya yang terjadi pada perekaman pita kaset pada tape recorder.
File system membagi harddisk menjadi beberapa lokasi penyimpanan file. Lokasi ini ditandai dengan awal sektor dan akhir sektor. Tanpa file system, informasi data yang disimpan pada harddisk akan menjadi tidak beraturan dan tidak dikenal awal dan akhirnya. Hal ini bisa berakibat tumpang tindih data seperti misalnya yang terjadi pada perekaman pita kaset pada tape recorder.
Aspek-aspek dari sebuah File System
1. Partition
Adalah sebuah sistem pembagian area sistem file pada harddisk. Artinya kita bisa mempartisi sebuah harddisk menjadi beberapa file system yang berbeda. Misalnya sebuah harddisk 100GB kita bagi dua sama besar, kemudian satu harddisk kita format pakai file system EXT (Linux) dan satunya lagi kita format pakai NTFS (Windws)Untuk bisa menginstal atau memformat harddisk dengan sebuah file system tertentu kita harus lebih dahulu mempartisi harddisk tersebut. Selanjutnya setelah memformat partisi yang kita buat tadi kita dapat mengetahui kapasitas partisi harddisk sebesar berapa byte (atau berapa MB, GB, TB ?).
2. Filename
Adalah sebuah pengenal (identifier) dari sebuah data yang tersimpan pada harddisk. Filename / nama file ini sebenarnya menandai sebuah data dari lokasi penyimpanananya. Jadi begitu kita mengakses sebuah file melalui nama file sebenarnya kita memerintahkan harddisk untuk membaca dan atau menulis pada lokasi yang terkait dengan nama file tersebut.Cara penamaan file pada file system berbeda-beda, misalnya dulu saya masih ingat ketika bekerja menggunakan DOS, panjang nama filenya hanya sekitar 8 karakter saja. Jadi nama file dibatasi tidak boleh panjang-panjang. Namun kini seiring dengan kemajuan teknologi file system, penamaan file bisa dibuat panjang dan memudahkan kita dalam mengidentifikasi sebuah file/data yang tersimpan pada harddisk.
3. Directory
Adalah sebuah pengenal dari sebuah ruangan maya tempat mengelompokkan file pada harddisk. Directory sebetulnya juga adalah sebuah file, namun penamaan dan fungsinya berbeda dengan file. Directory hanya berfungsi sebagai penanda sekelompok file yang dikumpulkan dan ditaruh dalam sebuah lokasi. Directory ini juga sering disebut dengan folder, terutama setelah munculnya Windows.Sistem pembuatan dan hirarki sebuah directory bisa berbeda antara satu file system dengan file system lainnya. Namun inti dan fungsinya tetap sama. Misalnya pada Windows atau DOS kita mengenal sebuah drive yang merupakan main directory sebuah harddisk maka pada file system EXT di Linux kita tidak akan menemukannya. Sebagai gantinya kita akan diberikan sebuah directory root yang paling atas dan disimbolkan dengan tanda backslash ("/").
Kita bisa membuat directory didalam sebuah directory dengan kedalaman yang sampai saat ini menurut saya tidak terbatas asalkan saja kapasitas harddisk cukup. Directory didalam directory ini bisa juga disebut dengan sub directory.
Sekedar diketahui bagi para pengguna Windows mungkin tidak pernah membayangkan jika sebuah directory ini memerlukan spase momory didalam harddisk. Hal ini saya ketahui ketika menggunakan Linux dan saat mendaftarkan website. Ukuran sebuah directory adalah sebesar 4KB (kilobyte).
4. Meta data
Adalah data yang tidak terlihat namun menyertai sebuah file dan directory. Meta data ini misalnya meliputi type file, pemilik file (owner) dan ijin akses file (permission). Meta data sebuah file atau directory terpisah dari identitas dan isi file atau directory. Meta data ini bisa diset secara terpisah misalnya pada Linux dengan perintah chmod atau chown.Beberapa jenis File System Harddisk
1. EXT4
Adalah jenis file system yang dipakai di Linux dan variannya. EXT4 merupakan versi file system EXT paling mutakhir. Sebelum EXT4 tentunya ada yang namanya EXT, EXT2 dan EXT3. Pengembangan file system EXT ini semakin berkembang mengikuti perkembangan kernel pada Linux yang semakin baik.EXT4 merupakan singkatan dari istileh bahasa inggris "fourth extended filesystem". EXT4 merupakan jenis Journaling File System dan dibuat pada tahun 2008 untuk menyempurnakan file system EXT3. File system EXT4 mulai diperkenalkan pada Kernel versi 2.6.19 yang mendukung ukuran file besar sampai 16TB per satu file.
Secara keseluruhan file system EXT4 bisa dipakai pada kapasitas penyimpana 1 EB (exabyte). Dimana 1 EB = 1024 PB (petabyte) dan 1 PB = 1024 TB (terabyte). Jumlah directory maksimum yang didukung oleh file system EXT4 adalah sebesar 64.000 directory.
Untuk lebih jelas tentang detail dari file system EXT4 bisa dibaca di Wikipedia di alamat: http://en.wikipedia.org/wiki/Ext4.
2. FAT32
Adalah jenis file system pada sistem operasi Windows. Sebelum FAT32 ada file system FAT16 yang dipakai pada sistem operasi DOS, yaitu produk sistem operasi komputer dari microsoft sebelum Windows. Ukuran maksimum yang mungkin untuk file pada file system FAT32 adalah 4 GiB minus 1 byte atau 4294967295 (232-1) byte.FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table. FAT32 merupakan versi terakhir dari file system FAT. File system ini selanjutnya diganti dengan NTFS seiring dengan perkembangan kecepatan komputer dan peningkatan kapasitas harddisk.
Untuk lebih jelas tentang detail dari file system FAT32 bisa dibaca di Wikipedia di alamat:
http://en.wikipedia.org/wiki/File_Allocation_Table#FAT32
3. NTFS
Adalah file system terbaru pada sistem operasi Windows. File system ini mulai diperkenalkan pada Windows NT 3.1. File system NTFS mulai dikenal luas setelah kehadiran Windows XP, dimana saat proses instalasinya khususnya pada tahap format harddisk sudah diberi tambahan opsi file system NTFS.NTFS adalah singkatan dari New Technology File System. File system NTFS ini dipergunakan pada sistem operasi Windows yang tergolong Windows NT seperti Windows NT, Windows XP, Windows Vista, Windows 7 dan kini Windows 8.
Salah satu fitur dari file system NTFS adalah fitur kompresi datanya yang hebat yaitu menggunakan algoritma kompresi LZNT1. Dengan cara ini sebuah file akan di kompresi kedalam 16 potongan cluster.
Untuk lebih jelas tentang detail dari file system FAT32 bisa dibaca di Wikipedia di alamat:
http://en.wikipedia.org/wiki/NTFS